Contoh Pantun Nasehat Anak-Anak

Contoh Pantun Anak Nasehat Anak  syairko.com™ | Pantun adalah jenis puisi lama yang terdiri dari sampiran dan isi.
Seperti syair, puisi, gurindam, dan mantera, di sekolah-sekolah pantun masih tetap diajarkan.
Hingga saat ini, pantun tetap digemari oleh sebagian besar masyarakat Nusantara. Termasuk di dalamnya negara Malayasia, Indonesia, dan Singapore.
Hampir seluruh suku di kawasan Nusantara mengenal seni pantun.
Oleh karena itu kita mengenal pantun Melayu, Jawa, Betawi, Serawak, Brunei Darussalam, Dayak, Sunda, Minang, dan tentunya masih banyak lagi.
Pantun banyak digunakan untuk berbagai tujuan.
Selain sebagai hiburan, pantun adalah sarana untuk dakwah, pelengkap dalam upacara adat, misalnya perkawinan.
Maka dari itu sebenarnya pantun bukan sekedar rangkaian kata-kata. Ia memiliki pesan dan amanat yang terkandung di dalamnya.
Adapun dalam artikel ini, kamu bisa mendapatkan penjelasan mengenai beberapa pantun nasehat, yakni:
  • Contoh Pantun Nasehat Anak SD Kelas 4
  • Contoh Pantun Nasehat Anak SMP
  • Contoh Pantun Nasehat Anak Muda
Dan sebagian akan diberi penjelasan: arti dan maknanya.

Sekolah bukan sekedar tempat menimba ilmu, melainkan juga tempat belajar menempa akhlak. Akhlak yang mulia lebih penting daripada ilmu yang tidak berguna.
Dan alangkah baiknya apabila kemuliaan akhlak dipertemukan dengan kedalaman ilmu pengetahuan.
Maka inilah beberapa kumpulan nasehat untuk anak-anak.

9 Pantun Nasehat Menimba Ilmu
[1]
Mendung ialah suatu tanda
Hujan akan segera tiba
Dengarlah wahai anakanda
Ilmu adalah cahaya dalam jiwa

[2]
Layang-layang panjang ekornya
Terbang tinggi panjang talinya
Siapa yang ingin bahagia
Maka ilmu harus ada padanya

[3]
Amat tinggi gunung muria
Batunya rapi berjajar-jajar
Dengan ilmu manusia mulia
Maka rajinlah dalam belajar

[4]
Ada kereta bergerbong tiga
Cepat lajutnya tak terhingga
Punya harta kita yang menjaga
Punya ilmu, kita yang dijaga

[5]
Mancing ikan berombongan
Siang hari sudah menanti
Ilmu bukan untuk kesombongan
Dipelajari agar rendah hati

[6]
Angan-angan dimanja jangan
Pak Jajat mirip Maringgi
Hanya dengan ilmu dan iman
Derajatmu akan tinggi

[7]
Selama hayat jangan terbelah
Setiap hari harus semangat
Luruskan niat jangan tersalah
Ilmu dicari untuk akhirat

[8]
Badan sehat adalah tanda
Agar badan selalu kuat
Itulah nasehat dari ayahanda
Semoga engkau mengambil manfaat
[9]
Anak ikan berlarik-larik
Lampu reduh kurang cahayanya
Laksanakan nasehat yang baik
Agar hidupmu nanti bahagia

Arti dan Makna Pantun Di Atas
Bait Pertama
Mendung ialah suatu tanda
Hujan akan segera tiba
Dengarlah wahai anakanda
Ilmu adalah cahaya dalam jiwa

Arti dan Makna
Pantun di atas merupakan nasehat kepada anak-anak mengenai ilmu.
Pesan utamanya bahwa ilmu adalah cahaya dalam jiwa. Orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan memiliki wibawa, kharisma, dan wajah yang menarik.
Ilmu yang membuat jiwa akan terasa lapang.
Dengan ilmu hidup kita akan mudah, kita memahami berbagai macam hal.
Ilmu pengetahuan membuat hidup ini terasa lebih nyaman.

Bait Kedua
Pesan dan makna pada bait kedua ialah jika ingin bahagia maka harus berilmu.
Imam Syafi’i pernah mengatakan siapa yang ingin bahagia di dunia, maka harus dengan ilmu. Siapa yang ingin bahagia di akhirat harus dengan ilmu.
Kedudukan ilmu pengetahuan sangat penting bagi manusia.
Tanpa ilmu manusia diibaratkan buta, tidak mengetahui apa-apa.

Bait Ketiga
Contoh pantun nasehat anak-anak pada bait ketiga memiliki makna bahwa ilmu bisa menjadikan pemiliknya mulia.
Orang-orang yang berilmu disegani, dihormati di tengah masyarakat, di dibutuhkan.
Berbeda dengan orang-orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan.
Orang yang berilmu biasa memiliki sopan santun, lebih beradab, dan lemah lembut dalam pergaulan. Intinya, dengan ilmu pengetahuan yang diamalkan, seseorang pasti terangkat derajatnya.

Bait Keempat
Makna pantun pada bait keempat menjelaskan perbedaan antara memiliki ilmu dengan memiliki harta.
Jika seseorang mempunyai harta, maka ia yang harus menjaga harta tersebut.
Namun bila seseorang memiliki ilmu, maka ilmu yang akan menjaga dirinya.
Dan, dengan ilmu pengetahuan seseorang bisa mencari dan mendapatkan harta.

Bait Kelima
Arti dan pesan yang terkandung pada pantun bait kelima ialah agar rendah hati manakala sudah memiliki ilmu pengetahuan.
Kita baca lagi pantunnya:
Mancing ikan berombongan
Siang hari sudah menanti
Ilmu bukan untuk kesombongan
Dipelajari agar rendah hati
Jadi ilmu pengetahuan bukan untuk kesombongan. Namun ilmu yang benar ibarat padi. Semakin berisi semakin merunduk.
Begitu pula dengan manusia, yang ilmunya banyak biasanya makin rendah hati.
Kenapa? Karena biasanya semakin banyak ilmu semakin ia merasa tidak mengetahui apa-apa. Ia semakin tahu begitu banyak ilmu yang belum dikuasainya.

Bait Keenam
Bait keenam masih merupakan bagian dari contoh pantun nasehat anak-anak.
Pada bait keenam diceritakan bahwasannya ilmu dan iman dapat menaikan derajat seseorang.  Oleh karena itu wajib bagi kita untuk menimba ilmu dan meningkatkan iman.
Iman tidak bisa dipisahkan dari ilmu.
Landasan iman adalah ilmu pengetahuan. Begitu pula dengan amal. Kita harus mengetahui ilmunya sebelum mengerjakan suatu amal kebajikan.
Sebab tanpa ilmu, niat kita dalam beramal bisa salah.
Itulah mengapa kita harus memiliki ilmu.

Bait Ketujuh
Bunyi pantun bait ke tujuh adalah:
Selama hayat jangan terbelah
Setiap hari harus semangat
Luruskan niat jangan tersalah
Ilmu dicari untuk akhirat
Pantun di atas termasuk pantun pendidikan. Isinya adalah nasehat agar para pencari ilmu atau pelajar harus memperbaiki niat dalam mencari ilmu.
Seringkali para pencari ilmu hanya belajar demi mendapatkan kedudukan di dunia, demi mencari sukses dunia.
Padahal mencari ilmu merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling utama.
Dan setiap ibadah harus ikhlas. Ikhlas di sini maksudnya adalah agar meniatkan diri untuk mencari pahala akhirat. Sehingga ilmu tersebut berkah. Bermanfaat di dunia dan juga bermanfaat di akhirat.

Bait Kedelapan
Pantun bait kedelapan berisi pesan agar kita sebagai anak mengambil mendengarkan nasehat tersebut dan mengambil pelajaran darinya.
Yakni nasehat-nasehat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan adab-adabnya.


Bait Kesembilan
Bait kesembilan merupakan pantun penutup.
“Laksanakan nasehat yang baik, agar hidupmu bahagia.” Itulah inti dari pesannya.
Pesan dari guru maupun orang tua.
Mereka sudah mengalami banyak pengalaman hidup, sehingga mereka tidak ingin anak-anaknya melakukan kesalahan yang pernah dialaminya.

Persajakan dan Persamaan Bunyi
Sembilan pantun nasehat anak-anak di atas sebagian bersajak a-a-a-a dan sebagian lagi bersajak a-b-a-b.
Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
  • Pantun bait 1,2, dan 4 bersajak aaaa.
  • Pantun bait 3,5,6,7, dan 8 bersajak abab.
Nah itulah tulisan pembuka tentang pantun nasehat anak-anak.
Masih ada 4 tema lagi.
Kita telusuri satu persatu.
pantun nasehat

Contoh Pantun Nasehat Anak SD Kelas 4
Di Indonesia, pantun sudah mulai diajarkan semenjak Sekolah Dasar. Khususnya ketika kelas 4.
Maka dari itu, syairko.com juga akan membuatkan pantun-pantun nasehat yang dikhususkan untuk anak SD.
Pantun di bawah ini akan dibagi menjadi ke dalam tiga bagian:
  1. Pantun Tentang Disiplin
  2. Pantun Tentang Kebersihan
  3. Pantun Tentang  Berbakti Kepada Orang Tua
Setiap tema akan berisikan 7 bait pantun dengan sajak campuran, yakni sajak aaaa dan sajak abab.

Pantun Tentang Disiplin
Disiplin sangat penting!
Setiap orang yang ingin sukses harus berdisiplin. Oleh karena itu mengajarkan disiplin kepada anak sedini mungkin tidak dapat dihindari.
Mengajarkan disiplin di waktu kecil jauh lebih mudah daripada mengajarkannya di waktu dewasa.
Jadikan disiplin sebagai kebiasaan.
Anak-anak bisa diajarkan disiplin, misalnya dengan mandi di waktu pagi, sarapan tepat waktu, dan masuk sekolah tidak terlambat.
Dan ketika di rumah mengerjakan PR terlebih dahulu sebelum bermain dengan teman-teman. Tidur siang. Atau menaruh barang-barang pada tempatnya.
Semua itu merupakan latihan untuk disiplin.
Apabila telah terbiasa, maka mereka akan hidup dengan teratur.
Sehingga di waktu dewasa kelak mereka tidak hidup berantakan, karena segalanya tertata.
Dan inilah pantun tentang disiplin selengkapnya.

[1]
Ada lilin dicuri kancil
Kancil jalan mundur-mundur
Disiplin di waktu kecil
Dewasa kelak hidup teratur

[2]
Putih gigi makan talas
Buah pala bersih dibilas
Bangun pagi jangan malas
Jangan pula masuk kelas

[3]
Buah pala diberi ragi
Ada kawat berduri-duri
Jangan lupa sarapan pagi
Agar kuat sepanjang hari

[4]
Bunga mawar bunga selasih
Anak rusa tertusuk duri
Hidup haruslah bersih
Supaya bisa nyaman diri

[5]
Beli ikan di sungai hulu
Beli ikan beli kain
Kerjakan tugasmu dahulu
Kerjakan PR sebelum main

[6]
Batu belah di Plaju
Beralih rupa jadi orang
Pulang sekolah ganti baju
Jangan lupa tidur siang

[7]
Jika redup nyalakan lilin
Bakar arang dengan cuka
Jika hidupmu berdisiplin
Banyak orang yang suka

Itulah 7 bait pantun untuk kamu yang pelajar. Bacalah berulang-ulang pantun nasehat anak tentang disiplin di atas.
Kamu nanti juga mengerti apa yang dimaksudkan.
Baca juga: 71 Pantun Lucu Bikin Ketawa, Kumpulan pantun lucu, pantun romantis, dan pantun gokil. Lucu tidak lucu, yang penting kamu bisa tertawa dan bisa belajar membuat pantun.

Pantun Tentang Kebersihan Lingkungan
Kebersihan merupakan satu hal yang selalu diajarkan di sekolah.
Guru tidak pernah bosan menasehati anak-anak agar berlaku hidup bersih: jangan membuang sampah sembarangan, jangan mencorat-coret dinding kelas, ataupun merusak keindahan.
Selain itu dianjurkan untuk menanam pohon agar teduh.
Membuat taman agar lingkungan menjadi asri. Itu semua berhubungan dengan kebersihan lingkungan.
Untuk itu kami buatkan juga pantun tentang kebersihan.

[1]
Tanah Papua tanah Cendrawasih
Suku asmat pandai memahat
Mengapa kita harus bersih
Sebab bersih itu sehat

[2]
Bilang sumpah jangan seenaknya
Jalan-jalan ke pantai Kuta
Buang sampah pada tempatnya
Bersih lah lingkungan kita

[3]
Pohon jati berjajar
Tumbuh juga pohon talas
Sebelum kita belajar
Jangan lupa menyapu kelas

[3]
Sangat indah mawar kenanga
Siapa hendak meminta
Mari kita tanam bunga
Agar asri sekolah kita

[4]
Dengar suara di telinga
Suara tinggi suara rendah
Jangan lupa siram bunga
Biar mekar tumbuh indah

[5]
Suku Sumatera suku Melayu
Ujung sumatera ada di Sabang
Jangan biarkan bunga layu
Nanti mati tiada berkembang

[6]
Siapa bicara sangat fasih
Dia yang berhati bajik
Mari budayakan hidup bersih
Untuk negeri yang lebih baik

[7]
Buah kelapa bunga selasih
Kelapa dibuat jadi santan
Kenapa harus bersih?
Kebersihan pangkal kesehatan

Itulah 7 pantun tentang kebersihan. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Satu lagi tentang pantun berbakti kepada orang tua.

Satu lagi pantun untuk anak-anak sekolah, yakni pantun berbakti kepada orang tua.
Seluruh budaya di seluruh dunia pasti mengajarkan tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Sebagai anak kita harus menghormati, menghargai, membalas jasa, dan membahagiakan orang tua.
Setidaknya kita harus mendoakan untuk kebaikan mereka.
Terutama untuk ibu.
Betapa banyak kata-kata bijaksana di dunia yang mengungkapkan betapa berharganya kasih sayang seorang Ibu. Betapa banyak kata mutiara yang mengajak kita untuk senantiasa membahagiakan Ibu dan ayah.
Kali ini kita akan membuat pantun yang bertemakan tentang hormat anak kepada orang tua.

[1]
Burung nuri jatuh ke rawa
Dalam sekedup ia bertingkah
Hormati olehmu orang tua
Agar hidup menjadi berkah

[2]
Ayam ternak banyak mati
Bawa bubu pakai pedati
Jadilah anak berbakti
Ayah Ibu kau hormati

[3]
Beli ikan dari rawa
Si pulan meminjam tangga
Muliakan kedua orang tua
Itulah jalan menuju surga

[4]
Tanam padi di Malaka
Tanam salak di Muara
Jangan jadi anak durhaka
Kelak hidupmu sengsara

[5]
Dalam peti ada abu
Dibuangnya sangat payah
Turuti perintah Ibu
Laksanakan perintah ayah

[6]
Rumah mewah dipagari tebu
Itu adalah milik bibi
Surga di bawah telapak kaki ibu
Itulah sabda dari Nabi

[7]
Beribu-ribu berpeti peti
Sekarang sawah dulunya rawa
Sayangi Ibu sepenuh hati
Muliakan ayah sepenuh jiwa

Tiga tema pantun di atas sangat cocok untuk dipelajari oleh anak-anak sekolah, khususnya untuk pelajar kelas 4 SD.
Kenapa sangat cocok? Karena bahasanya sederhana, mudah dimengerti, dan topiknya sesuai dengan usia mereka.

Contoh Pantun Nasehat Anak SMP
Seperti yang kita ketahui, pantun tidak hanya diajarkan di SD melainkan juga di SMP dan SMA.
Tentu saja mereka mempelajari lebih banyak jenis-jenis pantun.
Bukan hanya pantun nasehat, kamu yang duduk bangku SMP mungkin mengenal pantun adat, pantun nasib, pantun berkasih-kasihan, dan lain sebagainya.
Temanyapun semakin spesifik misalnya tentang kesehatan, sejarah, alam sekitar, dan sejenisnya.
Dalam kurikulum Bahasa Indonesia, pantun anak SMP bertemakan tentang remaja dan permasalahannya. Atau biasanya mengenai pendidikan dan moral.
Untuk itu pantun di bawah ini akan disesuaikan dengan tema. Tentunya juga sesuai dengan syarat-syarat pantun yang baik.

Jadilah Remaja Keren!
Inilah pantun untuk teman-teman SMP.

[1]
Gasing berputar pelan-pelan
Warna merah di bagian depan
Cantik pintar dan sopan
Pasti cerah masa depan

[2]
Tupai datang mengambil roti
Daun lebat si pohon jati
Pandai serta rendah hati
Itu baru hebat sejati

[3]
Burung perkutut terbang ke awan
Terbang jauh menuju taman
Lemah lembut dan dermawan
Pasti punya banyak teman

[4]
Seorang ibu membuat bubur
Bubur nasi tanpa kencur
Kalau kamu bisa jujur
Pasti nasibmu juga mujur

[5]
Air tajin berpijar-pijar
Tajin tumpah ke koran
Remaja keren rajin belajar
Bukan rajin berrr-pacaran

[6]
Ke pasar beli duren
Malah dapat terasi
Kamu disebut anak keren
Kalau punya prestasi

Lagu-lagu Indonesia banyak yang liriknya merupakan pantun.
Dan sebaliknya,  pantun bisa dijadikan sebagai lagu. Banyak sekali lagu-lagu yang isinya pantun.
Di bawah ini merupakan beberapa lirik lagu yang merupakan pantun.
Kalau kamu belum tahu lagunya, silakan cari sendiri saja ya.. Hehehe…

Ijit-Injit Semut
Kalau pergi kota Palembang
Naik prahu kembang layarnya
Boleh bertanya abang
Adik manis siapa yang punya
Bunga mawar bunga cempaka
Kumbang jantan si kumbang janti
Kalau belum ada yang punya
Abang kini masih sendiri
(injit-injit semut siapa sakit naik di atas
injit-injit semut walau sakit jangan dilepas)
Minum kopi cangkirnya biru
Tinggal dingin air ditakar
Bila hati sudah menyatu
Tinggal adik kapan dilamar
Sungguh indah pulau seribu
Debur ombak sampai daratan
Tidak apa kalaulah ragu
Jantung hati terbang di tangan
(injit-injit semut siapa sakit naik di atas
injit-injit semut walau sakit jangan dilepas)
***
Pantun dalam lagu injit-injit semua termasuk jenis pantun cinta.
Yakni pantun balas-balasan antara laki-laki alias cowok dengan perempuan. Bisa juga dikatakan sebagai pantun muda mudi.
Awalnya injit-injit semut merupakan lagu pengiring dalam permainan anak-anak.
Kalau kamu mengalami masa kecil sebelum tahun 90-an, pasti kamu mengenal permainan dengan nyanyian injit-injit semut.

Lagu Ayam Jago
Ayam jago jangan diadu
Kalau diadu merah jenggernya
Baju hijau jangan diganggu
Kalau diganggu marah pacarnya
Surabaya berupa-rupa
Sapu tangan jatuh di lumpur
Ingin lupa tak bisa lupa
Lupa sebentar di waktu tidur
Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang di kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
Kalau hendak pergi berlayar
Blanak beli hiu pun beli
Kalau hendak pergi belajar
Bapak dicari Ibu dicari
***
Itulah dua contoh lagu yang berisi pantun. Masih banyak lagi lagu-lagu lainnya.
Kamu juga bisa membuat pantun agar sesuai dengan nada lagu.
Satu lagi contoh lagu yang merupakan pantun, Cindai. Sangat terkenal dinyanyikan oleh penyanyi Malayasia yaitu Siti Nurhaliza.

Cindai 
Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku
Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang

Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan ku hiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi

Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati

Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali

Pantun cinta mulai diperkenalkan kepada anak-anak SMP.
Mungkin hal tersebut dikarenakan masa-masa SMP merupakan masa pubertas.

Kapal api kapal udara
Kapal selam main kitiran
Bukan famili bukan saudara
Tiap malam jadi pikiran

Pantun Persahabatan
Kalau ada kembang yang baru
Bunga kenanga dikupas jangan
Kalau punya teman yang baru
Yang lama dilupakan jangan
Belum titik masih koma
Masih lanjut belum berhenti
Suka duka slalu bersama
Itulah sahabat sejati

Pantun Nasihat
Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat buahnya serta bunganya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Malam hari lihatlah bintang
Bersinar terang merah tembaga
Kalau tidak shalat sembahyang
Akhirat nanti mendapat siksa

Kota tempatnya berbelanja
Tepi berisik suaranya
Bermahkota bukan raja
Bersisik bukan buaya
Burung nuri burung dara
Taman pesisir taman kayangan
Cobalah cari wahai Saudara
Makin diisi makin ringan

***
Banyak sekali jenis-jenis pantun yang sudah disampaikan. Begitu pula dengan contoh-contohnya.
Salam persahabatan dari syairko.com. Jangan lupa setelah membaca share atau bagikan artikel mengenai contoh pantun nasehat anak-anak.

Postingan terkait: